Langsung ke konten utama

Buku #11 - The Way I Used to Be

 

Dokpri.

 Judul novel: The Way I Used to Be
Tahun terbit: 2016
Penulis: Amber Smith
Penerjemah: Orinthia Lee
Hal.: 392 halaman
Penerbit: Spring
Tahun: 2017


The Way I Used to Be: Eden yang Hidup di Neraka

Eden diperkosa! Oleh seseorang yang sangat dikenalnya! Eden diperkosa oleh seseorang yang sangat dikenalnya! Dalam waktu yang sangat panjang, Eden menyimpan rahasia ini dari ayah, ibu dan abang tercinta. Dan, selama waktu yang terasa selamanya, Eden menanggung perasaan muak pada diri sendiri, .

***

Di tahun awal (freshman) SMAnya, Eden Anne McCrorey diperkosa oleh Kevin. Tengah malam Sabtu ke Minggu baru saja berlalu 2 jam, ketika Kevin memasuki kamar Eden yang pintunya tidak terkunci. Dibawah ancaman akan dibunuh dan intimidasi bahwa Eden tidak mungkin berani menceritakan apa yang Kevin lakukan - karena keluarga Eden tidak akan mempercayai Eden -, Eden diperkosa Kevin. Kevin adalah teman sekampus, teman serumah dan sahabat Caelin, abang satu-satunya Eden. Eden mengenal Kevin bukan saja sebagai sahabat abangnya, namun juga tetangga yang dikenal oleh anggota keluarganya yang lain.

Di tahun ke-2 di SMA, Eden berkenalan menggunakan cara tak biasa dengan Joshua Miller. Setahun sebelumnya, Josh pernah menabrak Eden di koridor. Namun, Eden terlebih dulu mengenalinya. Belakangan Josh tertarik ingin mengenal Eden. Dengan membawa trauma perkosaan, Eden menjalin hubungan dengan Josh.

Selama sekitar 1,5 tahun setelah putus dari Josh Miller, Eden telah “berhubungan” dengan 15 cowok berbeda. Makin tidak akrab sebelumnya dengan si cowok, makin biasa saja Eden mendekati para pria tersebut. Rasa kosong dalam diri dampak dari ketiadaan seseorang yang mengerti membuat Eden mengabaikan perasaan asing yang membuatnya merasa bersalah pada diri sendiri. 

 

Setelah membaca buku ini, ada beberapa hal yang menjadi poin, antara lain:

1.     Trauma

Sekalipun kesehariannya baik-baik saja, perilaku Eden berubah. Eden masih bisa mengikuti aktifitas belajar seperti biasa. Namun, sikapnya makin tertutup pada teman-temannya dan orangtuanya. Kecenderungan memberontaknya sangat besar. Dalam pikirannya, Eden menganggap bahwa keluarganya tidak mempercayai kesulitan dan penderitaan yang dialaminya.

Ketakutan akan tiada orang yang mencintainya membuatnya memikirkan konsep yang tidak tepat tentang dicintai dan dikasihi, Rasa percaya dan aman menjadi hancur berkeping-keping. Eden merasa buruk terhadap dirinya sendiri.

Kecemasan yang terus menerus hadir dan seolah-olah mengejarnya, membuat Eden menjadi tegang dalam menjalani hari-harinya.

 

2.      Figur diri yang rusak

Dampak trauma lain yang  adalah figur diri yang rusak. Perasaan tidak berharga menempel kuat, sehingga Eden mengabaikan dirinya sendiri untuk menghargai tubuhnya. Seolah-olah membiarkan oranglain berkuasa atas tubuhnya.

Amarah akibat perkosaan yang dilakukan teman abangnya membuatnya “berhubungan” nyaris dengan siapapun yang diinginkannya. Figur dirinya menjadi sangat rusak.

 

3.      Relasi menjadi rusak

Sekalipun jarang bertengkar dengan sahabatnya, Eden cenderung menjadi sangat tertutup dan menjauh. Beban rasa bersalah pada diri sendiri, dan sedih karena dikhianati oleh orang yang sangat dipercaya, membuat rumah menjadi tempat yang dituju.

Di rumah pun, Eden makin jarang ikut makan bersama keluarga. Intensitas percakapan makin jarang. Mengira bahwa Eden sedang ingin sangat diperhatikan, bapak dan mamaknya mengabaikan kenyataan kalau bahkan dalam warna busana yang sering dikenakan Eden pun makin sering berwarna gelap.

     

4.      Lingkar aman pertama

Lingkar aman pertama adalah keluarga inti; ayah, ibu dan saudara-saudara kandung dan atau yang serumah. Orang-orang terdekat yang relasinya intens dan bertumbuh. Jika keluarga inti tidak bisa memberikan rasa aman, akan sulit bagi seorang anak menerima dan memahami konsep aman dari lingkar yang lain.

 

5.      Menemukan kebebasan

Seorang remaja melaporkan pada polisi kekerasan yang dilakukan Kevin padanya. Keberanian tersebut mendorong Eden menceritakan peristiwa kelam yang terjadi di rumahnya pada abangnya, Caelin.

Hati Caelin remuk dan hancur berkeping-keping. Sekalipun murka atas Kevin, Caelin sepakat dengan penyelesaian yang akan dilakukan oleh Eden. Setelah berbulan-bulan berlalu, Eden akhirnya memutuskan melaporkan Kevin pada polisi.

Akhirnya, Eden mengumpulkan keberanian dan menemukan kebebasan.

 

Catatan penting:

Penting untuk terus mendukung anak-anak untuk tidak menyimpan rahasia mereka sekecil apapun. Orangtua, sudah seharusnya menjadi sekutu anak-anaknya dalam segala keadaan.

Penting untuk tidak menyalahkan anak untuk setiap hal buruk yang terjadi pada mereka. Anak-anak tidak memiliki pengalaman untuk merespon hal-hal tersebut.

Penting untuk terus menjadi fasilitator dan mentor bagi orang-orang muda ini untuk bisa menjelaskan perasaan-perasaan terdalam mereka.

***

Had posted on Kompasiana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku #18 - Please Look After Mom

  Please Look After Mom ( dokpri. )   Judul : Please Look After Mom (Ibu Tercinta) Tahun terbit: 2008 Penulis:  Kyung Sook Shin Penerjemah: Tanti Lesmana Hal: 296 halaman, 20 cm Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun: 2011   Please Look After Mom: Kumohon, Jagalah Ibu Ibu menghilang! Dalam perjalanan orangtuanya ke Seoul, ibunya tertinggal dari langkah ayahnya yang di depan di stasiun Seoul. Sejak hari itu, hidup mereka seperti berada dalam mimpi buruk panjang yang tidak berakhir. Menghubungi semua kerabat, melapor ke polisi, membuat selebaran dan membagikannya di jalan-jalan dekat rumah anak-anaknya di Seoul. Semua sudah mereka lakukan. Namun, ibu tidak juga kembali. Ke mana ibu pergi?   Buku ini berkisah tentang kenangan-kenangan yang datang pada anggota keluarga, setelah ibu menghilang. Mengambil perspektif orang kedua, penulis menuliskan karya ini seperti seseorang yang sedang berbicara kepada beberapa anggota keluarga tentang Park So-nyo, yang...

Buku #21 - Textrovert

  Dokpri.  Judul novel: Textrovert  Tahun terbit: 2017 Penulis: Lindsey Summer Penerjemah: Felicia Ho Hal.: 292 halaman, 19 cm Penerbit: Spring  Tahun: 2018   Textrovert: Bertukar Kisah Hidup Selama ini, banyak artikel maupun tulisan yang membagi kepribadian menjadi 2 bagian besar; introvert dan ekstrovert. Setelah ada telepon pintar, ada lagi jenis kepribadian baru; textrovert. Bagaimana mengenali pribadi dengan ciri-ciri textrovert? Tentu saja Textrovert mesti diuji dan dikaji lebih lanjut.. J Mengapa begitu mudah bagi sebagian besar orang untuk bercakap-cakap melalui chat aplisasi percakapan? Apakah begitu mudah menjadi jujur dan apa adanya melalui kata-kata? Manakah yang lebih tulus, kata-kata verbal atau kata-kata dalam tulisan? Textrovert yang diposting di Wattpad dengan judul The Cell Phone Swap pada tahun 2017 ini berkisah tentang hape yang tertukar. Hape, yaaa.. Bukan putri. ;) Karena kegiatan salah satu pemilik hape, maka mereka harus bertu...

Buku #16 - By the River Piedra I Sat Down and Wept

  Dokpri.   Judul novel: By the River Piedra I Sat Down and Wept Tahun terbit: 1994 Penulis: Paulo Coelho Penerjemah: Rosi L. Simamora Hal.: 224 halaman, 20 cm Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun: 2005 By the River Piedra I Sat Down and Wept: Penemuan Atas Cinta Sejati Seberapa besar kemungkinan pasangan cinta pertama ketika kembali berjumpa akan berhasil menjalin hubungan kembali? Apakah perasaan mendamba dulu bisa hadir lagi setelah berpisah sekian tahun? Di manakah tempat ideal untuk berjumpa sambil mengenang cinta lama yang ingin masih dipertahankan? By the River Piedra I Sat Down and Wept (Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis) menceritakan perjalanan spiritual kekasih remaja Pilar setelah meninggalkan kota kelahirannya. *** Setelah berpisah bertahun-tahun, Pilar dan kekasih remajanya bertemu lagi. Namun, Pilar mendapati pria itu sudah menjadi orang yang sangat berbeda; kekasihnya menjadi pemimpin spiritual yang tampan dan karismatik. Banyak orang ...